IDXChannel - Indonesia menjadi tuan rumah ASEAN-Indo Pacific Forum (AIPF) yang digelar untuk pertama kalinya. Acara ini merupakan perwujudan sentralitas ASEAN di kawasan.
AIPF secara resmi dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (5/9/2023). Helatan ini akan digelar selama dua hari hingga 6 September.
"ASEAN terbukti tangguh dan terus tumbuh melebihi rata-rata dunia dan kawasan lainnya," kata Jokowi dalam sambutannya.
Forum perdana ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dan kolaborasi yang inklusif antara negara-negara ASEAN dengan mitra di Kawasan Indo-Pasifik, sehingga menjadikan ASEAN sebagai epicentrum of growth.
AIPF juga berfungsi sebagai platform bagi sektor publik, BUMN dan swasta dari negara anggota ASEAN dan mitra eksternal ASEAN untuk terlibat dalam diskusi yang konstruktif, menghasilkan proyek konkrit, dan meningkatkan kolaborasi di kawasan Indo-Pasifik.
"Ini merupakan platforum untuk dialog dan kerja sama konstruktif antara pemerintah, swasta dan BUMNN," kata Menteri BUMN Erick Thohir.
AIPF akan membahas tiga isu yang menjadi kepentingan bersama, yaitu infrastruktur hijau (green infrastructure) dan rantai pasok (supply chain) yang berketahanan, transformasi digital (digital transformation) dan ekonomi kreatif (creative economy), serta pembiayaan yang berkelanjutan dan inovatif (sustainable and innovative financing).
Sejumlah Kepala Negara/Pemerintahan akan menjadi pembicara kunci di acara ini. Beragam diskusi panel dan talkshow akan menghadirkan pimpinan industri dan eksekutif, serta para ahli. Pameran proyek dan pertemuan business matching melengkapi rangkaian acara AIPF.