IDXChannel - Pemerintah terus mendorong peningkatan produktivitas komoditas tebu demi terciptanya swasembada gula. Salah satunya dengan mengebut peremajaan lahan tebu.
Saat ini satu hektare perkebunan tebu di Indonesia, termasuk di wilayah Kabupaten Malang mayoritas menghasilkan 80 hingga 100 ton tebu.
Direktur Utama (Dirut) ID Food Holding Ghimoyo mengatakan, perlu partisipasi dan kerjasama seluruh pihak dalam meningkatkan produktivitas tebu di setiap hektarenya. Sebab saat ini dari satu hektare lahan tebu, hanya mampu menghasilkan maksimal 100 ton tebu.
"Kita canangkan ditambah Badan Pangan Nasional dan Kemenko, serta PG Rajawali 1 duduk bareng untuk merumuskan di tempat lain bisa lebih 150 ton per hektare, di tempat kita masih 80 - 100 hektare. Tadi kita siapkan meluncur di atas 100," kata Ghimoyo, saat membuka giling tebu di PG Krebet Baru, Kamis (24/4/2025).
Dia menambahkan, ID Food saat ini bekerja sama dengan stakeholder terkait tengah mengembangkan varietas tebu jenis baru yang mampu menghasilkan lebih banyak, termasuk mendorong pemerintah melalui Menteri Pertanian (Mentan) agar meremajakan kebun tebu. Hal ini untuk menyiasati tidak bertambahnya lahan tebu di Kabupaten Malang, serta beberapa daerah di Indonesia.