IDXChannel - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah melakukan konversi rekening dana investasi (RDI) dan Subsidiary Loan Agreement (SLA) ke Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk BUMN Industri Pertahanan dan BUMN Pangan. Adapun nilai konversi yang diusulkan mencapai Rp3,7 triliun.
Dengan demikian, RDI dan SLA yang dikonversi akan menjadi modal bagi perusahaan pelat merah di dua sektor tersebut. Perubahan pembiayaan tersebut diketahui diusulkan Kementerian BUMN kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan DPR.
Wakil Menteri BUMN, Pahala Mansury, menyebut, konversi tersebut membuat pengelolaan dan permodalan perusahaan menjadi lebih baik. Khususnya, menguatkan cash flow saat Holding BUMN Pertahanan dan Holding Pangan dibentuk.
"Kami melihat adanya penggabungan holding baik itu di industri pertahanan dan juga pangan, daripada kita melakukan penghapusan mungkin akan lebih baik dari sisi permodalan mereka, memang bisa diberikan adanya konversi tersebut sehingga dari sisi government juga lebih baik," kata Pahala saat rapat kerja bersama Komisi VI DPR, dikutip Jumat (9/7/2021).
"Jika memang dilakukan penghapusan, nantinya akan ada beban pajaknya juga, sehingga kami melihat opsi bisa melakukan konversi ini akan memberikan hasil dari sisi keuangan mereka lebih baik," lanjut dia.