Permintaan Chip Melonjak, Ekspor Industri Korsel Melesat 34 Persen

IDXChannel - Nilai ekspor industri Korea Selatan dilaporkan meningkat pada Agustus 2021, didorong oleh kuatnya permintaan chip memory untuk industri teknologi, petrokimia (olahan minyak mentah), dan aneka bahan-bahan baku lainnya.
Kementerian Perdagangan setempat mencatat tidak ada hambatan yang signifikan dalam industri ekspor, melainkan hanya tingkat penyebaran varian delta Covid-19 di negara itu.
"Meskipun ada kekhawatiran mengganggu produksi, penyebaran varian Delta baru-baru ini, dampaknya terhadap ekspor terlihat terbatas sejauh ini," kata Kemendag Korsel dalam sebuah pernyataan, dilansir Reuters, Rabu (1/9/2021).
Data menunjukkan ekspor Korsel melesat 34,9% pada Agustus 2021, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Angka ini meningkat dari bulan sebelumnya yang mencapai 29,6%.
Data tersebut merinci ekspor semikonduktor, petrokimia, dan mobil berturut-turut melonjak 43%, 81,5%, dan 16,9%. Sedangkan perangkat wireless, produk kesehatan, dan baterai masing-masing meningkat 62,2%, 17,1%, dan 10,9%.
Berdasarkan tujuan, keseluruhan ekspor Korsel berada di wilayah China, Amerika Serikat, dan Uni Eropa yang mengalami kenaikan masing-masing 26,8%, 38,1%, dan 41,6%.
"Meskipun penyebaran varian Delta di tingkat global dan tertundanya pengiriman masih menjadi risiko, bagaimanapun, Kementerian akan melakukan upaya besar-besaran untuk mempertahankan momentum ekspor di paruh kedua tahun ini." tegasnya.
Sementara itu data Impor Korea Selatan ikut tumbuh 44,0% dari tahun sebelumnya, dan membawa neraca perdagangan surplus US$1,67 miliar.
Negeri Ginseng mencatat rekor jumlah kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir di tengah pembatasan ketat yang diberlakukan hingga akhir liburan musim panas. (TIA)