Jumlah permohonan paten naik menjadi 12.602 dokumen pada tahun berikutnya. Namun, permohonan lokal hanya 33%.
Pada 2020 dan 2021 permohonan paten dari dalam negeri masih di kisaran 33-37%. Pada 2022, terjadi kenaikan signifikan permohonan paten dari dalam negeri yaitu 39,64% dari 14.058 dokumen.
Sementara itu, per Januari hingga 2 Maret 2023, permohonan paten yang masuk sudah 1.838. Sebanyak 453 atau 24,65% dari pemohon lokal, sisanya dari pemohon mancanegara.
Dari ribuan permohonan tersebut, lanjut Yasmon, bidang teknologi human necessities menjadi yang paling banyak tingkat permohonannya, yakni sebanyak 54.326 dokumen. Selanjutnya bidang performing, operation, and transporting sebanyak 31.572, dan bidang Chemistry Metallurgy sebanyak 29.249 dokumen.