Pemerintah memproyeksikan hilirisasi batu bara ke DME akan mampu menghemat subsidi LPG sebesar Rp7 triliun. Sebab, sudah berpuluh-puluh tahun, Indonesia nyaman dengan impor.
Presiden Jokowi sebelumnya menjelaskan bahwa proyek yang diinisiasi oleh PTBA, PT Pertamina (Persero), dan Air Products ini berjalan sesuai rencana, maka subsidi negara untuk LPG akan berkurang sekitar Rp 7 triliun.
Sejak Januari 2022 lalu, Kepala Negara meminta agar proyek itu harus selesai dalam waktu 30 bulan. Dia juga sudah memerintahkan jajaran anak buahnya untuk merealisasikan proyek ini sejak 6 tahun yang lalu.
"Untuk memastikan ini selesai sesuai dengan waktu yang dipastikan yaitu 30 bulan. Jangan ada mundur-mundur lagi," katanya.
(DES)