Hal ini penting, karena para CEO, calon pejabat, calon menteri, calon anggota DPR, dan sebagainya, membawa peraturan perundang-undangan dan kebijakan. Sehingga mau tidak mau, mereka harus memiliki wawasan lingkungan yang memadai.
"Para kader tersebut harus mendapat sertifikat sustainability, dengan Pertamina jadi leading sectornya," tutur Aceng.
Namun, tak hanya itu, Aceng juga berharap keberadaan Pusat Energi Berkelanjutan bisa menjadi pusat riset EBT dan mempersiapkan SDM yang unggul. Selain itu, tentu saja diharapkan bisa menghasilkan produk alternatif EBT.
Terkait hal ini, Aceng menyebut solar panel sebagai yang paling memungkinkan untuk diproduksi, dibandingkan angin dan sebagainya.
"Kalau menggunakan teknologi luar, solar panel kan mahal. Saatnya Pertamina bekerja sama, mungkin dengan LEN Bandung untuk bahu-membahu secara nasional segera membuat solar panel produksi dalam negeri," ungkap Aceng.