Pertamina menjaga stok BBM jenis Gasoline sebanyak 13 kali lipat. Sementara untuk Gasoil mencapai 14 kali lipat dari rata-rata konsumsi normal harian.
Sedangkan untuk kebutuhan aviasi penerbangan, Pertamina telah menyiapkan pasokan avtur 21 kali lipat konsumsi normal yakni 349 KL.
Dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan elpiji 3 kg bersubsidi, Pertamina Patra Niaga mengalokasikan tambahan pasokan berdasarkan koordinasi dan permintaan dari pemerintah daerah setempat.
”Secara keseluruhan dilakukan penambahan elpiji 3 kg dengan total lebih dari 1.219.880 tabung. Jumlah tersebut lebih banyak 79 persen dari konsumsi normal harian,” kata diua.
Penambahan tabung LPG 3 kg terbagi untuk Provinsi Jawa Tengah sebanyak 1.066.729 tabung sedangkan di Provinsi DIY sebanyak 153.160 tabung. Tambahan akan disalurkan melalui pangkalan-pangkalan elpiji resmi Pertamina dan disesuaikan dengan kebutuhan di setiap daerah.
Taufiq menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir terkait pasokan energi di wilayah Jateng dan DIY. Pertamina mengimbau masyarakat agar membeli BBM di SPBU atau Pertashop, serta elpiji di Pangkalan resmi. Dengan begitu, kualitas dan keamanan produk lebih terjamin,
"Sekaligus membantu mencegah praktik penjualan di luar ketentuan. Beragam promo menarik untuk membantu konsumen membeli dengan harga lebih murah juga tersedia di aplikasi MyPertamina selama periode libur panjang ini,” katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)