Lebih lanjut, kata Emma, terlihat juga dari hasil credit rating Pertamina secara group itu terjaga baik. Dari credit rating, dari S&P, Moody's, dan Fitch rating itu menunjukkan terjaga baik dan outlook stabil.
"Dari hasil tadi rating dan juga dari angka-angka kami juga menghasilkan kontribusi penerimaan negara itu justru malah terjadi peningkatan," katanya.
Sebagai informasi, kontribusi PT Pertamina (Persero) terhadap penerimaan negara tercatat senilai Rp401,8 triliun sepanjang 2024. Capaian ini naik 11 persen dibandingkan 2023 yang sebesar Rp360,8 triliun.
"Justru 2024 malah kontribusi kepada penerimaan negara itu terjadi peningkatan," ujar Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini dalam konferensi pers di Grha Pertamina, Jakarta Pusat, Jumat (13/6/2025).
Emma merinci, kontribusi Pertamina terhadap penerimaan negara berupa pajak senilai Rp275,7 triliun, dividen Rp9,4 triliun, serta PNBP & signature bonus sebesar Rp116,7 triliun.
(Dhera Arizona)