sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pertamina Rosneft Gandeng PLN untuk Pasok Listrik pada Pembangunan Kilang Tuban

Economics editor Michelle Natalia
24/09/2021 09:55 WIB
Pertamina saat ini sedang menjalankan serangkaian Proyek Kilang dan Petrokimia berskala mega.
Pertamina saat ini sedang menjalankan serangkaian Proyek Kilang dan Petrokimia berskala mega. (Foto: MNC Media)
Pertamina saat ini sedang menjalankan serangkaian Proyek Kilang dan Petrokimia berskala mega. (Foto: MNC Media)

Nota kesepahaman ini akan berlaku selama 1 (satu) tahun dan hasil kajian bersama ini akan dituangkan dalam Kerja sama penyediaan listrik GRR Tuban dalam format Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik. Pada tahap operasi kebutuhan listrik secara total untuk kondisi normal operasi mencapai 678 megawatt melalui konfigurasi kombinasi suplai self-power generation dari kilang GRR Tuban serta electrical power grid dari PLN dan direncanakan PLN akan mensuplai hingga 500 megawatt.

Kerja sama antara Pertamina Group dan PLN sendiri terutama untuk operasional kilang BBM bukan yang pertama. Sebelumnya PT Pertamina (Persero) meneken perjanjian kerja sama dengan PLN untuk penyediaan layanan kelistrikan untuk 5 kilang Pertamina di Refinery Unit (RU) II Dumai, RU III Plaju- Sungai Gerong, RU IV Cilacap, RU V Balikpapan, dan RU VI Balongan dengan kebutuhan total daya listrik yang disuplai mencapai 217 MVA yang selanjutnya dapat bertambah 104 MVA.

Pertamina Rosneft merupakan perusahaan patungan (joint venture) antara Pertamina Group dengan raksasa energi Rosneft asal Rusia yang menjadi pelaksana proyek strategis nasional GRR Tuban. Berdiri di atas lahan seluas 834 hektare, kilang yang diharapkan menjadi fasilitas petrokimia terbesar di Asia Tenggara ini ditargetkan beroperasi tahun 2027 dan menyerap kurang lebih 27.000 tenaga kerja pada saat konstruksi, serta 2.500 tenaga kerja setelah proyek beroperasi. Proyek GRR Tuban saat ini telah berada pada tahapan Front-end Engineering Design dengan progres per tanggal 17 September 2021 telah mencapai 34,54% vs rencana 17,83% (ahead +16,71%).

Dengan dukungan dari Kementerian BUMN, Kementerian ESDM dan juga PLN, realisasi dan eksekusi proyek GRR Tuban dapat berjalan dengan lancar dan sesuai target, yang akan mengantarkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang mandiri dalam pemenuhan BBM maupun pemenuhan produk petrokimia. (TIA)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement