Menteri Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan pemerintah bakal tetap menahan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite dan solar sembari menjaga ketersediaan kuota yang cukup di tengah tingkat konsumsi masyarakat melebihi proyeksi awal tahun.
Arifin mengatakan bahwa keputusan pemerintah untuk menahan harga BBM bersubsidi itu dilakukan untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi domestik yang mencapai 5,44 persen sepanjang paruh pertama 2022.
“Pertalite ini sementara kita pertahankan, cuma ya langkah pertama ini kita harus bisa mengimbau masyarakat untuk hemat energi,” kata Arifin saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta. (TYO)