sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pertamina Tambah 15 Persen Stok BBM, LPG hingga Avtur saat Libur Nataru di Bali

Economics editor Nur Ichsan Yuniarto
20/12/2023 22:19 WIB
PT Pertamina menambah stok bahan bakar minyak (BBM), LPG tiga kilogram dan avtur di Bali.
PT Pertamina menambah stok bahan bakar minyak (BBM), LPG tiga kilogram dan avtur di Bali. (MNC Media)
PT Pertamina menambah stok bahan bakar minyak (BBM), LPG tiga kilogram dan avtur di Bali. (MNC Media)

IDXChannel - PT Pertamina menambah stok bahan bakar minyak (BBM), LPG tiga kilogram dan avtur di Bali. Hal ini dilakukan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Penambahan dilakukan kisaran 5 hingga 15 persen dari rata-rata konsumsi normal harian.

“Kami sudah melakukan penambahan atau penebalan stok di terminal BBM baik untuk BBM, elpiji dan DPPU (Depot Pengisian Pesawat Udara) 5-15 persen," kata kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Dwi Puja Ariestya di Denpasar, Rabu (20/12/2023).

Dia menambahkan, penambahan itu diharapkan bisa mencakup proyeksi kenaikan di libur panjang tahun ini. Dari data Pertamina Patra Niaga, rata-rata konsumsi normal harian pada Oktober 2023 di Bali untuk BBM gasoline atau BBM untuk kendaraan mesin bensin di Bali mencapai 2.886 kiloliter.

Pihaknya memproyeksi konsumsi BBM itu meningkat sebesar 3,3 persen selama periode Satuan Tugas Khusus Natal dan Tahun Baru 2024 pada 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.

"Konsumsi BBM gasoil atau BBM untuk kendaraan mesin diesel (solar) diproyeksi turun sebesar 6,2 persen dari konsumsi normal harian sebesar 708,6 kiloliter," katanya.

Penurunan konsumsi BBM solar itu diperkirakan karena adanya larangan kendaraan berat yang sebagian besar mengonsumsi solar, dilarang melintas saat hari tertentu pada momen Natal dan Tahun Baru 2024 itu.

Selanjutnya untuk Liquid Petroleum Gas (LPG/elpiji) subsidi ukuran tiga kilogram, konsumsinya di Bali diperkirakan meningkat 0,50 persen dari konsumsi normal harian mencapai 784 metrik ton per hari.

Sedangkan untuk bahan bakar pesawat udara atau avtur di DPPU Ngurah Rai, Bali diperkirakan konsumsinya naik 13,1 persen dari konsumsi normal harian rata-rata mencapai 2.869 kiloliter.

Pihaknya mencatat konsumsi avtur di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, diperkirakan tertinggi kedua setelah Bandara Eltari di Kupang, NTT, karena Pulau Dewata merupakan tujuan berlibur sehingga mendorong peningkatan frekuensi penerbangan.

(NIY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement