Pemerintah telah menetapkan PT Pertamina Hulu Borneo dan Eni Peri Mahakam Ltd sebagai sebagai pengelola WK Peri Mahakam, dengan porsi masing-masing sebesar 51 persen dan 49 persen.
WK tersebut berlokasi di lepas pantai dan daratan Timur Kalimantan, yang meliputi area seluas 7.414,43 km2, dengan total investasi Komitmen Pasti tiga tahun pertama masa eksplorasi sebesar USD7,2 juta.
Total investasi tersebut meliputi kegiatan studi G&G, akuisisi dan processing 150 km2 data seismik 3D serta pengeboran 1 (satu) sumur eksplorasi.
Sedangkan WK East Natuna akan dikelola sepenuhnya oleh PT Pertamina East Natuna, di mana lokasinya terletak di offshore Laut Natuna dengan luas 10.484 km2.
WK ini berada di wilayah perbatasan negara Indonesia-Malaysia-Vietnam. Pengelolaan WK East Natuna difokuskan pada eksplorasi minyak untuk mempercepat pengembangan lapangan di area batas negara dan pengembangan kawasan perbatasan.