sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pertanian Ramah Lingkungan, Kementan Dorong UPPO-Biogas

Economics editor Suparjo Ramalan
15/08/2023 19:09 WIB
Kementerian Pertanian menerapkan sistem pertanian berkelanjutan dengan menggalakan program UPPO-Biogas.
Pertanian Ramah Lingkungan, Kementan Dorong UPPO-Biogas. (Foto: MNC Media)
Pertanian Ramah Lingkungan, Kementan Dorong UPPO-Biogas. (Foto: MNC Media)

Masyarakat diberikan pengetahuan untuk melakukan fermentasi dengan cara anaerob atau tanpa udara. Hal itu dilakukan karena fermentasi anaerob dapat menghasilkan pupuk organik yang lebih berkualitas dibandingkan dengan pupuk kompos pada umumnya.

"Fermentasi anaerob akan menghasilkan pupuk organik yang lebih baik kualitasnya dibandingkan kompos biasa,” katanya. 

Lebih lanjut Rahmanto mengatakan program anaerob lebih simpel karena dapat dilakukan pada skala kecil seperti rumah tangga. Masyarakat dapat menggunakan bahan baku yang di sekitar rumah yang mengandung unsur karbon dan nitrogen seperti serbuk gergaji, sekam padi, dan kotoran kambing.

Tidak hanya itu, masyarakat juga dapat menggunakan hijauan tanaman, ampas tahu, limbah organik rumah tangga, kotoran ayam, kotoran kambing, dan lain-lain. Dengan mudahnya bahan dasar pembuatan pupuk tersebut dilakukan setiap keluarga petani melalui Program Unggulan UPPO-Biogas.

"Biogas adalah produk sampingan dari proses pembuatan pupuk ini yang juga dapat dimanfaatkan walaupun hanya skala rumah tangga. Hasil dari proses fermentasi anaerob ini sudah aman dan berkualitas untuk lingkungan karena tidak ada gas metana yang diemisi ke atmosphere," beber Rahmanto. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement