IDXChannel – Perusahaan Bioteknologi asal Jerman CureVac mengungkapkan akan melakukan uji klinis untuk vaksin Covid-19 generasi kedua yang diharapkan akan dimulai dalam beberapa bulan ke depan. Badan Regulasi Pembuat Vaksin Jerman Paul Ehrlich Institut (PEI) mengkonfirmasi hal itu pada Kamis (18/11/2021).
Sebelumnya, CureVac telah menerbitkan hasil data yang menunjukkan bahwa suntikan vaksin CV2CoV, menghasilkan antibodi penetralisir pada monyet yang sebanding dengan yang diproduksi oleh vaksin yang disetujui Pfizer. Kemanjurannya juga lebih besar dari vaksin generasi pertama.
“Lonjakan antibodi dan sel kekebalan serupa dengan yang diamati setelah infeksi terlihat nyata seperti SARS-CoV-2, yaitu virus corona yang menyebabkan Covid-19," kata GSK.L dan CureVac, seperti dikutip dari Channel News Asia (CNA), Jumat (19/11/2021).
Pada bulan Oktober lalu, CureVac telah melakukan uji coba pada vaksin Covid-19 generasi pertama yaitu CVnCoV untuk fokus berkolaborasi dengan GSK untuk mengembangkan teknologi vaksin mRNA yang lebih baik.
Menurut laporan, CureVac memutuskan untuk menarik permohonan persetujuan dari European Medicines Agency untuk CVnCoV setelah hasil uji coba tahap akhir menunjukkan hanya 47 persen kemanjuran.