sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perusahaan Tekstil China Bangun Pabrik di RI, Dinilai Sulit Bersaing dengan Produk Dumping

Economics editor Muhammad Farhan
24/06/2024 03:01 WIB
Perusahaan tekstil China yang akan mendirikan pabrik di Indonesia. Meski begitu, produknya diproyeksi sulit bersaing dengan produk impor dumping.
Perusahaan Tekstil China Bangun Pabrik di RI, Dinilai Sulit Bersaing dengan Produk Dumping. (Foto: MNC Media)
Perusahaan Tekstil China Bangun Pabrik di RI, Dinilai Sulit Bersaing dengan Produk Dumping. (Foto: MNC Media)


Sebelumnya, Luhut mengatakan terus berkomunikasi kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono untuk mengeluarkan status tanah kepada industri asal China tersebut demi melancarkan investasi tekstil tersebut,

"(AHY mengatakan) bisa diselesaikan dalam sepekan, ya bulan depan kita akan lihat mulai konstruksi," ujar Luhut dalam agenda MINDialogue, di Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Kendati demikian, industri tekstil dalam negeri masih diselimuti trauma pemutusan hubungan kerja (PHK) yang masih terus terjadi sampai saat ini. Hal tersebut disampaikan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi.

Ristadi mengatakan, ada lebih dari 10 ribu pekerja tekstil di Jawa Barat dan Jawa Tengah yang terkena PHK sepanjang 2024, terhitung sejak Januari hingga Mei lalu.

Tak berhenti pada Mei, Ristadi mengatakan, Pengurus KSPN mendapatkan update terbaru per 9 Juni 2024 adanya tambahan lebih dari 3 ribu orang terkena PHK. Menurut Ristadi, total terdapat 13.800 orang yang terkena PHK.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement