Meski begitu, Mardianto mengatakan pupuk dengan jenis ZA yang memiliki kandungan Amonium Sulfat atau (NH4) 2SO4 untuk menyuburkan tanaman sudah tidak ada kelangkaan seperti beberapa waktu.
“ZA nya tidak ada masalah, tapi ini bisa dibantu dari pabrik lain untuk bantuan kita dan kawan-kawan pak Presiden,” ungkap Mardianto.
Terlepas dari maalah pupuk, Mardianto mengatakan pabrik gula yang ada di wilayahnya berjalan lancer pada tahu ini. Sehingga, pembayaran kepada para petani tebu tak ada kendala.
“Perlu kami menyampaikan di lapangan, Alhamdulillah untuk kurun waktu berapa tahun ini pabrik kita ini berjalan sangat lancar. Biasanya ada rusak ada ini, tidak pernah terjadi.”
“ Sehingga tahun ini, tahun kemarin Alhamdulillah harga gulanya cukup baik, pembayarannya lancar. Yang sebelumnya itu sampai sekian bulan sampai bulan Maret, Alhamdulillah sekarang sudah lancar,” kata Mardianto.
“Lancar berapa hari?” tanya Jokowi.
“5 hari, 10 hari sudah keluar,” kata Mardianto.
“Rendemennya pinten (berapa)?” tanya Jokowi lagi.
“8 sampai 9. Harapan kami seperti itu, semua kalau bisa 9, 10 Pak Presiden,” papar Mardianto.
(FRI)