sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Peternak di Lampung Terpuruk, Imbas Kenaikan Harga BBM hingga Peredaran Telur Breeding

Economics editor Andreas Afandi
25/09/2022 09:08 WIB
Kenaikan harga BBM, dan kebijakan pemerintah menetapkan harga telur melalui Badan Pangan Nasional membuat usaha ayam petelur di Lampung kian terpuruk.
Peternak di Lampung Terpuruk, Imbas Kenaikan Harga BBM hingga Peredaran Telur Breeding. (Foto: MNC Media)
Peternak di Lampung Terpuruk, Imbas Kenaikan Harga BBM hingga Peredaran Telur Breeding. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kenaikan harga bahan bakar minyak, ditambah dengan kebijakan pemerintah menetapkan harga telur melalui Badan Pangan Nasional membuat usaha ayam petelur di Lampung kian terpuruk.

“Kebijakan pemerintah menetapkan harga telur kontra produktif dan membuat bingung para peternak,” ungkap Kasmani, salah satu peternak telur asal Lampung.

Dikeluhkan peternak, bahwa tidak sebandingnya biaya operasional dengan hasil produksi telur ayam, belakangan terakhir membuat usaha ayam petelur terancam gulung tikar.

Kebijakan pemerintah yang menetapkan harga telur ayam ras Rp24 ribu per kilogram membuat para peternak terpuruk, lantaran di pasaran harga telur terus menerus merosot ditambah maraknya peredaran telur breeding.

Sebelumnya Badan pangan nasional (Bapanas) menetapkan harga telur Rp24 ribu per kilogram. Kebijakan tersebut dinilai membuat peternak telur ayam ras di desa Krawangsari, Natar, Kabupaten Lampung Selatan sangat memberatkan. Pasalnya harga telur semakin merosot.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement