"Saya beri obat tradisional yang telah turun temurun ada di kita," papar dia.
Obat tradisional tersebut ampuh untuk menanggulangi PMK yang kini merebak. Hal tersebut terbukti dari pengalamannya menanggulangi PMK di kandang sapi tempatnya bekerja. Di mana dua pekan yang lalu ada 43 sapi yang semuanya dinyatakan positif PMK.
Namun berkat obat tradisional yang resepnya dia dapat dari orang tua ternyata 43 sapi tersebut terus membaik dan bahkan ada yang sembuh. Karena itulah dia mengimbau kepada semua peternak ataupun pedagang hewan untuk menerapkan pengalaman yang telah ia dapatkan.
"Sebaiknya beri obat tradisional seperti saya itu cukup bagus," imbaunya.
Ramuan obat tradisional tersebut adalah berbahan rempah-rempah diantaranya ada seperti kunir temu ireng dan jahe kemudian dicampur dengan garam. Semua bahan tersebut direbus kemudian dihaluskan atau diblender setelah dingin baru diminumkan 2 kali sehari selama tiga hari berturut-turut.
Ramuan ini berfungsi untuk meningkatkan nafsu makan hewan ternak yang terpapar PMK. Karena nafsu makan bertambah maka daya tahan sapi pun semakin kuat dari serangan PMK tersebut.
Sambil itu suhardianto juga menambah obat tradisional tersebut dengan ulekan cabe rawit yang cukup banyak dicampur dengan kecap serta garam. Hal tersebut langsung dioleskan ke lidah sapi yang terjangkit PMK.