sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Peternakan Diserang Wabah PMK, Pedagang Daging Sapi Sebut Harga Tak Berubah

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
12/05/2022 17:51 WIB
Sejumlah peternakan di Jawa Timur dilaporkan sedang terkena wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Peternakan Diserang Wabah PMK, Pedagang Daging Sapi Sebut Harga Tak Berubah. (Foto: MNC Media)
Peternakan Diserang Wabah PMK, Pedagang Daging Sapi Sebut Harga Tak Berubah. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sejumlah peternakan di Jawa Timur dilaporkan sedang terkena wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Meski begitu, penyebaran penyakit tersebut belum mempengaruhi harga daging sapi di pasaran.

Ketua Jaringan Pemotongan dan Pedagang Daging Indonesia (Jappdi) Asnawi menyatakan, hingga hari ini tidak ada laporan kenaikan harga daging disebabkan karena wabah PMK

"Kalau saat ini (perubahan harga daging) belum terjadi karena wabah PMK," kata Asnawi kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (12/4/2022).

Dia menerangkan, daging sapi yang disembelih dari hewan ternak yang terjangkit PMK masih aman dikonsumsi. Namun, dengan catatan harus melalui proses perebusan dengan air panas bersuhu 95 derajat celcius selama 15-30 menit. 

"Jadi artinya daging sapi yang terjangkit PMK ini masih aman dikonsumsi oleh masyarakat apabila proses memasaknya dengan tingkat panas 95 derajat celcius dalam waktu minimal 15 menit dan maksimal 30 menit. Dengan proses ini, semua bakteri yang ada di daging itu akan mati dengan sendirinya," jelas Asnawi. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement