Jargas pun memberikan manfaat untuk Provinsi Jawa Barat mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing karena pemanfaatan gas bumi lebih efisien dengan harga yang kompetitif. Dengan demikian, dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan penghematan masyarakat atas pemanfaatan energi gas bumi. Selain itu, jargas dapat membantu meningkatkan kualitas udara karena ramah lingkungan.
"Pemanfaatan jargas dapat mengurangi impor LPG dan meningkatkan pemanfaatan TKDN di atas 45 persen, sehingga memberikan benefit yang besar untuk kepentingan nasional," tambahnya.
Kerja sama PGN dan MUJ telah diikat HoA pada Oktober 2022 dan terus ditindaklanjuti, hingga mendapatkan dukungan penuh dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk upaya Pemerintah Jawa Barat untuk mencari solusi pemenuhan energi bersih di Jawa Barat. Ia berharap, MUJ dan PGN bisa menjalankan dengan mengedepankan layanan publik dalam kerja sama ini. Menurutnya, PGN dan MUJ harus memandang program Jargas sebagai Public Service Obligation. Dia pun meminta rencana strategis disusun dan dipersiapkan dengan matang.
"Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan terkait untuk mencari solusi bersama untuk memeratakan kekayaan gas negeri agar dapat digunakan oleh masyarakat lebih luas," kata Ridwan.
Direktur Utama PT MUJ Begin Troy's mengatakan, pembangunan Jargas rencananya akan dimulai di area Bogor, Depok, Bekasi, serta Bandung Raya dengan model baru kerja sama BUMN dan BUMD. Dari kerjasama dengan PGN, MUJ berpeluang menggarap pembangunan jargas Jawa Barat yang lebih luas.
"Kerja sama ini akan mempercepat pembangunan jaringan gas ke rumah tangga,” imbuhnya.
(FRI)