IDXChannel - Pengusaha di Jawa Barat diminta memaksimalkan pangsa pasar domestik, menyusul melemahnya permintaan internasional. Pemanfaatan pasar domestik diharapkan bisa menekan pemutusan hubungan kerja (PHK) di Jawa Barat.
"Kalau pasar global tidak ada, kita bisa memanfaatkan pasar dan peluang domestik. Banyak brand produk murah yang ternyata dibuat di Vietnam atau lainnya. Nah ini mestinya bisa dibuat di sini," jelas Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Taufik Saleh, Kamis (1/12/2022).
Dengan diambil alihnya produksi brand murah, kemudian dipasarkan di negeri sendiri, diharapkan bisa membuka lapangan kerja. Setidaknya, industri tekstil dan produk tekstil (TPT) bisa terus survive.
Selama ini, diakuinya, kinerja TPT Jawa Barat mengandalkan pasar konvensional seperti Amerika dan Eropa. Sementara mereka saat ini menghadapi potensi pelemahan ekonomi dunia. Inflasi dan tekanan ekonomi diperkirakan akan membuat mereka menahan belanja kebutuhan konsumtif, diluar pangan dan energi.