Lebih lanjut Taufik menjelaskan, selain memaksimalkan pasar domestik, pelaku usaha juga bisa menggarap beberapa sektor industri yang kedepan diperkirakan akan berkembang pesat. Diantaranya industri baterai, penyediaan infrastruktur kendaraan listrik, komponen mobil listrik, dan lainnya.
"Menggelar event dengan menghadirkan produk produk lokal juga diharapkan bisa mendorong penjualan. Sehingga tekanan terhadap PHK bisa berkurang, " timpal dia.
Diketahui, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat menyebutkan, PHK di Jabar telah mencapai 79.000 orang sejak awal tahun 2022. Jumlah tersebut dikhawatirkan akan terus bertambah seiring kondisi ekonomi global yang terus melemah. Mereka menyebut, PHK tidak bisa dihindari sebagai langkah efisiensi usaha.
(DES)