sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pinjaman Online Banyak Makan Korban, Ekonom: Perketat Regulasi

Economics editor Shelma Rachmahyanti
26/04/2021 05:00 WIB
Banyak masyarakat mengeluhkan mendapatkan tagihan pinjaman online bahkan tagihan kartu kredit padahal tidak mengajukan pinjaman. 
Pinjaman Online Banyak Makan Korban, Ekonom: Perketat Regulasi (FOTO: MNC Media)
Pinjaman Online Banyak Makan Korban, Ekonom: Perketat Regulasi (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Banyak masyarakat mengeluhkan mendapatkan tagihan pinjaman online bahkan tagihan kartu kredit padahal tidak mengajukan pinjaman. 

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Ebi Junaidi menilai, pinjaman online menjadi suatu hal yang sangat meresahkan di tengah masyarakat. Ia mengatakan, sudah banyak sekali masyarakat yang menjadi korban dari pinjaman online.

“Pinjaman online itu sudah menjadi sesuatu yang membuat masyarakat kita tersangga dengan sangat buruknya. Beberapa bulan lalu ada kasus di mana orang itu tidak melakukan pinjaman online, tapi kemudian tiba-tiba ada dana yang masuk ke tabungan dia. Kemudian, dalam waktu satu minggu harus dikembalikan dengan tingkat bunga yang tinggi,” katanya saat dihubungi, Senin (26/4/2021), di Jakarta.

Menurutnya, penting sekali dilakukan proteksi terhadap data-data atau informasi pelanggan. Serta, yang tidak kalah penting adalah regulasi terhadap pinjaman online harus ditegakkan.

“Pemerintah seharusnya segera melakukan kepastian hukum terhadap hal-hal seperti ini. Diberikan contoh yang kemudian memberikan efek jera kepada penyedia pinjaman-pinjaman online tersebut. Ini kan boleh kita katakan lintah darat berbasis teknologi,” ujar Ebi.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement