Sebagai langkah awal kolaborasi, PIS telah menggelar diskusi bersama IMEC pada Januari ini. Diskusi mencakup topik penting seperti digitalisasi manajemen awak kapal, standar pelatihan, dan keberlanjutan lingkungan.
Kedua pihak sepakat untuk berkomitmen bersama dalam mengurangi jejak karbon industri maritim dan meningkatkan praktik global di sektor pelayaran.
Peningkatan kapasitas pelaut juga dilakukan dengan ekspansi bisnis ke pasar internasional dengan mengoptimalkan armada kapal modern dan ramah lingkungan. Langkah ini tidak hanya memperluas jaringan bisnis perusahaan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pelaut Indonesia untuk mengasah kompetensi mereka di tingkat global.
"Dengan bergabungnya PIS dalam operasional pelayaran internasional, pelaut Indonesia kini memiliki platform untuk menunjukkan kemampuan mereka yang setara dengan standar internasional," kata Baron.