Ia menambahkan, untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di IKN, PLN perlu bekerja sama dengan berbagai pihak. Untuk itu, PLN membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak dalam SPKLU untuk mobil ataupun Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) untuk motor di IKN.
“Selain kami akan membangun SPKLU secara mandiri, kami juga akan bekerja sama dengan pemilik pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan perkantoran yang ada di IKN,” urainya.
Tidak hanya di KIPP IKN, lanjut Darmawan, PLN juga memastikan SPKLU tersedia di kota-kota penyangga IKN, seperti di Balikpapan dan Samarinda. "Saat ini, telah terdapat 9 SPKLU tersebar di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Jumlah tersebut akan bertambah 31 Unit pada tahun 2024," tukasnya.
(FRI)