Kepala Negara mengatakan PLN dan Pertamina harus aktif melakukan pengembangan energi panas bumi. Dia berharap ke depannya semakin banyak potensi panas bumi yang bisa dioptimalkan sekaligus untuk menjawab tantangan trilema energi.
Senada, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mencatat, energi panas bumi memiliki tren pertumbuhan yang cukup baik dalam 10 tahun terakhir, di mana kapasitasnya telah meningkat dua kali lipat.
"Energi panas bumi dapat menjadi salah satu instrumen penting untuk meningkatkan porsi energi baru terbarukan (EBT) dalam bauran energi nasional," ujar Bahlil.
Dia memastikan, pemerintah akan mendukung pengembangan panas bumi melalui regulasi dan percepatan proses perizinan. Menurutnya, selama ini pengembangan panas bumi mengalami hambatan dari sisi waktu pengembangan yang cukup lama.
(Febrina Ratna)