sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PLN Kebut Empat Proyek Infrastruktur Ketenagalistrikan di Sulawesi Tengah

Economics editor Oktiani Endarwati
01/10/2021 08:47 WIB
Kebutuhan listrik untuk fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral atau smelter di Sulawesi diproyeksikan lebih dari 6.000 MVA.
PLN Kebut Empat Proyek Infrastruktur Ketenagalistrikan di Sulawesi Tengah (FOTO:MNC Media)
PLN Kebut Empat Proyek Infrastruktur Ketenagalistrikan di Sulawesi Tengah (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - PT PLN (Persero) mempercepat pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan (PIK) di Sulawesi Tengah. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan keandalan bagi pelanggan industri khususnya bagi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).  

Sejauh ini, empat PIK yang sedang dilaksanakan oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi yakni, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Palu 3 berkapasitas 2x50MW, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV Tawaeli – Talise dengan jumlah tower sebanyak 62 tip, SUTT 150kV Tawaeli – PLTU Palu 3 dengan jumlah tower sebanyak 34 tip, dan Gardu Induk (GI) 150kV Tawaeli berkapasitas 60 MVA.  

Direktur Bisnis Regional Sulawesi Maluku dan Papua (Sulmapana) Syamsul Huda mengatakan, pembangunan GI 150 kV Tawaeli telah mencapai 60%, untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kawasan Ekonomi Khusus Kota Palu. Untuk pekerjaan PIK SUTT 150kV Palu 3 – Tawaeli.  

Adapun proyek SUTT 150kV Tawaeli – Talise telah memasuki tahap recheck survey dan pembebasan lahan. Sementara progres pembangunan PLTU Palu 3 telah memasuki pekerjaan sipil.  

"Pelanggan tidak usah khawatir terhadap suplai listrik yang diperlukan karena setelah bencana tsunami 2018 lalu beban puncak Kota Palu meningkat menjadi 150 MW yang sebelumnya 125 MW dan cadangan daya PLN masih melimpah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (1/10/2021). 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement