”FABA itu dulunya dipandang sebagai limbah yang tidak ada nilai ekonominya. Tapi kini, PLN berhasil melakukan inovasi dan mengubahnya menjadi produk yang kaya akan manfaat dalam menunjang pembangunan infrastruktur nasional,” ujar Darmawan.
Beberapa pemanfaatan FABA, kata Darmawan, di antaranya, mampu meningkatkan kebasaan (pH) tanah, mencegah abrasi di daerah pesisir pantai, menjadi pupuk tanaman, bahan campuran beton, bahan pengeras jalan, hingga pembuatan batako yang kini digunakan untuk pembangunan gardu distribusi.
Darmawan menambahkan, FABA kini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas dan PLN membuka kesempatan kepada semua kalangan yang ingin memanfaatkan FABA menjadi produk bernilai guna tinggi, baik sebagai campuran dalam industri konstruksi maupun infrastruktur.
“PLN terbuka kepada masyarakat jika ingin berpartisipasi dalam memanfaatkan FABA. FABA merupakan material yang aman sehingga dapat diolah dan memberikan banyak manfaat,” ujar Darmawan.