IDXChannel—PT PLN (Persero) terus berupaya memulihkan aliran listrik bagi masyarakat Aceh, terutama di wilayah terdampak bencana banjir bandang. Salah satu caranya adalah dengan mengubah crane menjadi menara darurat.
Alat tersebut dimodifikasi menjadi menara darurat jaringan transmisi 150 kilovolt Pangkalan Brandan-Langsa. Modifikasi ini menjadi kunci tersambungnya kembali interkoneksi sistem kelistrikan Sumatra–Aceh.
Dengan sistem yang kembali terhubung, pasokan listrik kini dapat dialirkan secara bertahap dan aman ke berbagai wilayah, termasuk Banda Aceh dan sekitarnya.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa inovasi ini dipilih karena kondisi di salah satu titik transmisi Aceh Tamiang belum dibangun tower darurat secara konvensional dalam waktu cepat.
Sebab di lapangan, PLN terkendala endapan lumpur, material sisa banjir, sehingga membatasi akses kerja para personil. Kondisi ini membuat pembangunan fondasi menara darurat memerlukan waktu lebih lama.