“Sehingga kami memilih solusi yang tetap aman agar pemulihan dapat terus berjalan,” ujar Darmawan dalam keterangannya, Minggu (21/12/2025).
Setelah interkoneksi kembali tersambung, PLN menyalurkan listrik dengan penuh kehati-hatian. Proses penormalan dilakukan secara bertahap demi menjaga keselamatan masyarakat, terutama di wilayah yang masih tergenang air atau berlumpur.
“Pada proses ini, kami lakukan secara bertahap dan hati-hati untuk menjaga keselamatan masyarakat, khususnya di wilayah yang masih terdampak genangan air atau lumpur,” kata Darmawan.
Sementara itu, Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Edwin Putra Nugraha mengatakan penggunaan crane sebagai tower darurat merupakan solusi teknis sementara agar jalur transmisi bisa segera difungsikan tanpa harus menunggu kondisi tanah sepenuhnya pulih.
“Setiap langkah percepatan yang kami lakukan harus tetap mengutamakan keandalan sistem dan keselamatan seluruh pihak. Karena itu, tiap keputusan teknis diambil secara cepat dan berdasarkan pengujian di lapangan,” jelas Edwin.