JDSA ini merupakan kelanjutan kerja sama bilateral antara UEA dan Indonesia. Khususnya untuk sektor penting seperti pengembangan EBT di Indonesia dan eksplorasi pengembangan bisnis energi untuk pasar internasional.
JDSA yang dilakukan antara PLN NP dengan Masdar akan mengeksplorasi penambahan kapasitas hingga 500 megawatt peak (MWp) untuk PLTS Terapung Cirata. Peluang ini sangat terbuka mengingat saat ini baru 4% dari maksimal 20% luas permukaan danau yang dimanfaatkan.
PLTS Terapung Cirata 192 MWp sendiri dalam proses konstruksinya mampu menyerap hingga 2000 tenaga kerja local. Pembangkit ramah lingkungan ini mampu memproduksi energi bersih sebesar 245 gigawatt hour (GWh) per tahun, melistriki lebih dari 50 ribu rumah serta mereduksi 214 ribu ton CO2 per tahun.
(YNA)