Dalam perjanjian tersebut, PLM membagi pelayanan dalam 2 staging. Pertama, pada masa transisi dari 2021 h 2024, dimana PLN memanfaatkan suplai eksisting dengan skema akuisisi PLTG NDC dengan biaya yang efisien.
Hal itu dilakukan karena koneksi sistem kelistrikan blok Rokan ke PLN membutuhkan waktu pembangunan selama 3 tahun.
"Kedua masa permanen 2024 dan seterusnya listrik secara total dipasok dari sistem sumatera dan steam akan disuplai dengan pembangunan steam generator yang lebih handal,"tandasnya. (RAMA)