Sementara itu, Direktur PT Malindo Feedmill Tbk, Rewin Hanrahan, mengatakan dengan berhasilnya Malindo menembus ekspor ke Singapura yang dikenal sebagai salah satu negara yang sangat ketat dalam kualitas, menjadi bukti bahwa produk kami berdaya saing.
Rewin mengatakan, keberhasilan ini tentunya harus melewati serangkaian audit oleh Pemerintah Singapura dalam hal ini adalah Singapore Food Agency (SFA). Audit dilakukan mulai dari farm peternakan ayam pedaging, rumah potong hewan unggas (RPHU) sampai ke pabrik pengolahan.
“Kami menargetkan pada bulan November nanti akan mengekspor 2 kontainer ayam beku dan 2 kontainer produk olahan ke Singapura, selain itu diharapkan juga bisa teralisasi ekspor 1 kontainer produk olahan ke United Arab Emirates dan juga ke Jepang," ungkapnya. (NIA)