IDXChannel - Pemerintah menargetkan pencairan Penyertaan Modal Negara (PMN) Tahun Anggaran 2024 senilai Rp3,5 triliun untuk PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) atau Indonesia Financial Group (IFG) cair awal tahun depan. Perkiraan itu bila DPR RI menyetujui nominal yang diusulkan pemerintah.
Saat ini, pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Komisi XI DPR RI tengah melakukan pendalaman atas nilai PMN 2024 yang diajukan Kementerian BUMN sebelumnya. Proses pendalaman juga terkait dengan PMN 2023 sebesar Rp3 triliun.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Rionald Silaban mengatakan, perlu akselerasi atau percepatan pencairan PMN untuk IFG. Dia memastikan setelah persetujuan dari dewan legislatif, pihaknya segera mengurus sejumlah ketentuan agar PMN sebesar Rp3,55 triliun dicairkan awal 2024.
“Memang dilakukan akselerasi pencairan PMN, itulah sebabnya kami mengajukan pendalaman PMN untuk 2024 dihari ini sehingga pendalaman dapat diselesaikan, kami akan segera mengurus ketentuannya dan mudah-mudahan ini bisa, untuk PMN 2024, itu bisa dicairkan di awal tahun,” ujar Rionald saat rapat dengar pendapat bersama Komisi XI DPR, Jakarta, Senin (18/9/2023)