Oleh karenanya, Imran menginginkan tuntutan memperkokoh kerja yang solid dan sinergis di berbagai lapisan penugasan. Dia berharap ASN Kemendagri lebih inovatif, kreatif dan responsif terhadap berbagai keadaan serta tuntutan kondisi prima para ASN untuk mengabdi sesuai dengan kompetensinya.
“Terkait hal tersebut, tentunya Saudara/Saudari harus memiliki kemampuan beradaptasi, menjunjung tinggi idealisme dan bekerja keras sesuai dengan kemampuan masing-masing,” tutur Imran menegaskan.
Diketahui, Kemendagri melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Pol & PUM) bekerja sama dengan Pusat Pendidikan Intelijen Keamanan (Pusdik Intelkam) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengadakan pelatihan intelijen bagi ASN-nya. Kegiatan tersebut diadakan di Hotel Sutanraja Soreang, Bandung, Jawa Barat pada Minggu (13/3/2022).
Kemendagri menilai kegiatan pelatihan tersebut haruslah dipandang sebagai proses awal ASN untuk memberdayakan dan meningkatkan kemampuan serta potensi diri. Tujuannya agar nantinya ASN siap melaksanakan tugas-tugas yang diharapkan di tengah masyarakat.
Ada beberapa variabel agar tuntutan dan harapan masyarakat itu terpenuhi, seperti tuntutan profesionalisme; kinerja yang berkualitas; output kerja yang memuaskan; menemukan solusi terbaik, strategis dan aktual sebagai respons atas kebijakan dan permasalahan yang muncul. (RAMA)