sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Poltekpar Bali Cetak SDM Unggul, Sandiaga: Pulihkan Pariwisata dan Buka Lapangan Kerja

Economics editor Fahmi Abidin
13/11/2022 20:03 WIB
Lewat SDM unggul dan berdaya saing, sektor parekraf tak hanya bangkit, tetapi kian berkualitas dan berkelanjutan.
Poltekpar Bali Cetak SDM Unggul, Sandiaga: Pulihkan Pariwisata dan Buka Lapangan Kerja. (Foto: MNC Media)
Poltekpar Bali Cetak SDM Unggul, Sandiaga: Pulihkan Pariwisata dan Buka Lapangan Kerja. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci penting dalam pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) nasional pasca pandemi covid-19.

Lewat SDM unggul dan berdaya saing, sektor parekraf tak hanya bangkit, tetapi kian berkualitas dan berkelanjutan.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno usai memberikan pembekalan Liaison Officer (LO) sekaligus peresmian gedung Pascasarjana I Gede Ardika di Poltekpar Bali, Kabupaten Badung, Bali pada Minggu (13/11/2022).

"Ini saat yang bersejarah, diharapkan Poltekpar bisa menghasilkan SDM unggul kita untuk menghadapi pasca pandemi pariwisata berkualitas dan berkelanjutan sesuai dengan pemikiran Pak Gede Ardika 20 tahun lalu," ujar Sandiaga Uno.

Inovasi, adaptasi dan kolaborasi ditekankannya harus diterapkan seluruh pihak, khususnya mahasiswa lulusan Poltekpar Bali.

Dengan mengusung budaya serta kearifan lokal, dirinya meyakini akan tercipta peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat.

"Jadi kita jangan pasif, kita harus selalu tanya (sapa wisatawan), kita harus datang dan menampilkan keramahtamahan yang sudah menjadi treatment yang dikembangkan," ungkap Sandiaga Uno.

"Kearifan budaya lokal juga harus menyampaikan hal-hal yang sangat edukatif dan informatif tentang pariwisata. Di mana kita bisa mendapatkan spiritualitas yang baik dan bagaimana kita memberikan dampak yang berkelanjutan untuk kelestarian alam kita dan merawat warisan ini untuk anak-cucu kita," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno mengaku telah berpesan kepada para peserta B20 dan G20 untuk berlibur dan turut membantu mengurangi emisi karbon.

"Kami menawarkan pariwisata tidak hanya Bali Selatan, ada di Barat, Timur, Utara. Saya menyampaikan mohon tambah seminggu kunjungannya, toh sudah jauh-jauh. Mereka harus menanam 64 pohon mangrove," ucap Sandi.

Hal tersebut berdasarkan hitungan dari kalkulator carbon foot print setelah menaiki pesawat seseorang harus menanam 64 buah pohon bakau.

"Jadi bisa ditanam di Taman Nasional Bali Barat, atau di Tahura, atau di tempat lain di yang sudah kita kerja samakan. Lima destinasi super prioritas ada di sekitar Bali seperti Danau Toba, Labuan Bajo, Likupang, Danau Toba, dan Mandalika," tuturnya.

Sandiaga Uno juga menawarkan peluang investasi bagi para peserta B20 di delapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang tersebar di seluruh Nusantara.

"Memang pimpinan negara G20 nanti akan langsung pulang, tapi pendampingnya kan masih ada di sini, nanti mereka akan kita tawarkan paket di Bali dan sekitarnya," jelas Sandiaga Uno.

"Kalau dilihat, sektor yang berkembang pesat sekarang ada di transportasi, akomodasi, food & beverage," tuturnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement