Selain itu, struktur kewajiban PII Indonesia juga didominasi oleh instrumen berjangka panjang (94,0%) terutama dalam bentuk investasi langsung. Ke depan, BI meyakini kinerja PII Indonesia akan tetap terjaga sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi COVID-19 yang didukung sinergi bauran kebijakan BI dan pemerintah, serta otoritas terkait lainnya.
"Meskipun demikian, Bank Indonesia akan tetap memantau potensi risiko terkait kewajiban neto PII terhadap perekonomian," pungkas Erwin.
(SAN)