IDXChannel - Ketua Satuan Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Zubairi Djoerban menyebutkan saat ini rata-rata positivity rate Covid-19 di Tanah Air masih diatas 20%.
Sehingga, kata Zubairi, pembelajaran tatap muka (PTM) masih rawan terpapar Covid-19 jika dilakukan Juli ini. “Indonesia itu rata-rata 20% ke atas. Kondisi itu akan rawan untuk siswa-karena risiko penularannya amat tinggi,” katanya melalui laman sosial media milikinya, Senin (22/3/2021).
Zubairi mengatakan bahwa belajar mengajar secara virtual memang tidak ideal jika dilaksanakan secara berkepanjangan. “Belajar dan mengajar secara virtual jelas tidak ideal, tapi saya tidak bisa bilang senang bahwa sekolah tatap muka akan dibuka dalam waktu dekat. Di lain sisi, saya juga mengerti dorongan untuk membuka sekolah itu besar, termasuk dari pemerintah,” ungkapnya.
Jika PTM dilaksanakan dalam waktu dekat, Zubairi menegaskan bahwa angka positivity rate Covid-19 di Tanah Air harus kurang dari 5%. “Saya tekankan sekali lagi. Sikap saya ya setuju sekolah dibuka, asal positivity rate kurang dari 5 persen. Apakah saat ini sudah aman? Ya belum,” tegasnya.
Ketika positivity rate pada bulan Juli kurang dari 5%, Zubairi pun menegaskan bahwa protokol kesehatan pun harus dilaksanakan dengan ketat dalam pelaksanaan PTM. “Semoga, Juli nanti, positivity rate kita bisa di bawah 5%, dan itu pun harus tetap patuh prokes,” tegasnya.