sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Potensi Rumput Laut Capai Rp193,3 Triliun, Kemenperin Dorong Hilirisasi

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
25/06/2024 15:16 WIB
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong hilirisasi rumput laut. Hal tersebut tak lepas dari potensinya yang sangat besar. 
Potensi Rumput Laut Capai Rp193,3 Triliun, Kemenperin Dorong Hilirisasi. Foto: MNC Media.
Potensi Rumput Laut Capai Rp193,3 Triliun, Kemenperin Dorong Hilirisasi. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong hilirisasi rumput laut. Hal tersebut tak lepas dari potensinya yang sangat besar. Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika mengatakan potensi komoditas rumput laut Indonesia bisa mencapai USD11,8 miliar atau sekitar Rp193,3 triliun pada 2030. 

Angka ini berdasarkan laporan dari The Global Seaweed: New and Emerging Market Report 2023.

"Sebagai negara penghasil rumput laut terbesar ke-2 di dunia, Indonesia merupakan tempat yang sesuai untuk pengembangan rumput laut mulai dari proses budidaya sampai dengan hilirisasi," kata Putu dalam Business Matching Industri Rumput Laut, di Kantor Kemenperin, Selasa (25/6/2024).

Rumput laut memiliki banyak produk turunan seperti, biostimulan, bioplastik, aditif pakan hewan, nutraseutikal, protein alternatif, farmasi, dan tekstil. 

Dalam 10 tahun terakhir, Indonesia masih mendominasi ekspor rumput laut kering, baik untuk konsumsi maupun bahan baku industri. Namun, belum terlihat pertumbuhan yang signifikan untuk ekspor produk-produk hilir yang lebih memiliki nilai tambah. 

Sebesar 66,61 persen produk ekspor rumput laut Indonesia didominasi oleh rumput laut kering, sementara rumput laut olahan (karagenan dan agar-agar) masih sebesar 33,39 persen.  

Saat ini, Kemenperin senantiasa bersinergi dengan berbagai K/L melalui afirmasi program dan kebijakan sesuai arahan Presiden dalam rangka percepatan hilirisasi industri rumput laut nasional.

Kemenperin berkomitmen untuk meningkatkan hilirisasi komoditas rumput laut melalui diversifikasi produk olahan, mendorong kerja sama antara industri pengolahan dengan industri pengguna, mendorong program sertifikasi TKDN, dan program restrukturisasi mesin atau peralatan bagi industri pengolahan rumput laut.

"Pengembangan dan inovasi produk diharapkan dapat mendorong hilirisasi rumput laut menjadi produk potensial tersebut," ujar Putu.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement