Dia mengatakan, kebijakan pembukaan destinasi wisata akan disesuaikan dengan zona atau tingkat penyebaran virus Corona. “Kita tidak bisa mengambil risiko, pandemi ini kita sekarang sedang berada di saat-saat yang genting,” ujarnya.
Berbeda dengan zona merah, tempat wisata atau sentra ekonomi kreatif yang ada di zona kuning akan diberlakukan pembatasan serta wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Sementara itu, di zona hijau, pemerintah setempat bisa melakukan penyesuaian terhadap tempat wisata tersebut.
“Oleh karena itu, untuk liburan sekolah, jelas panduan dari kami. Zona kuning dengan pembatasan, dan zona hijau menyesuaikan,” ucap Sandiaga.
(SANDY)