IDXChannel - Keputusan pemerintah untuk membatalkan PPKM level 3 selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) disambut baik oleh kalangan pengusaha. Meski begitu, mereka berjanji untuk tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Hariyadi Sukamdani mengatakan, keputusan pemerintah ini cukup efektif untuk menyeimbangkan penanganan pandemi dan ekonomi.
"Menurut saya ini suatu kebijakan gas dan resmi yang efektif dijalankan oleh pemerintah," ujar Hariyadi dalam konferensi pers virtual, Kamis (9/12/2021).
Senada dengan Hariyadi, Wakil Ketua Umum APINDO Shinta Widjaja Kamdani turut mendukung penuh kebijakan pemerintah yang menerapkan pembatasan sesuai dengan kondisi penanganan Covid-19 di daerah masing-masing.
Shinta berujar, pembatasan harus diterapkan berdasarkan beragam unsur, seperti level vaksinasi, level pencapaian herd immunity dan lainnya.
"Jelas ada beberapa sektor yang terdampak jika pembatasan akhir tahun dilakukan," katanya.
Meski tidak ada pembatasan skala nasional, Shinta mengatakan pengusaha berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat agar momen nataru tidak membuat kasus Covid-19 melonjak.
"Di satu sisi kita displin, tapi kita juga tetap membuka kesempatan untuk sektor-sektor yang berhubungan dengan mobilitas agar berjalan meski ada pembatasan tertentu," pungkas Shinta. (TYO)