sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pramono: Dana Mengendap Rp14,6 Triliun Bukan Deposito, Tapi Pembayaran Barang dan Jasa

Economics editor Muhammad Refi Sandi
23/10/2025 08:53 WIB
Pramono menegaskan dana mengendap di Bank Jakarta senilai Rp14,6 triliun bukan untuk deposito, melainkan untuk pembayaran barang dan jasa.
Pramono: Dana Mengendap Rp14,6 Triliun Bukan Deposito, Tapi Pembayaran Barang dan Jasa. (Foto: M.Refi Sandi/Inews Media Group)
Pramono: Dana Mengendap Rp14,6 Triliun Bukan Deposito, Tapi Pembayaran Barang dan Jasa. (Foto: M.Refi Sandi/Inews Media Group)

Khusus untuk Pemprov DKI, SiLPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran), Eli menambahkan, angka tinggi sampai November dan akan menyusut drastis di Desember setiap tahunnya, seiring dengan pembayaran yang meningkat signifikan pada dua bulan terakhir.

"Sebagai gambaran, pembayaran di Desember 2023 mencapai Rp16 triliun dan Desember 2024 mencapai Rp18 triliun," kata dia.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement