"Kami ingin memanfaatkan dana Rp200 triliun yang diputuskan oleh Kementerian Keuangan oleh Pak Menteri, ke Bank Himbara kami boleh juga memanfaatkan untuk BUMD-BUMD yang ada di Jakarta," katanya.
Terakhir, Pramono juga meminta restu Kemenkeu terkait rencana Bank Jakarta mendirikan kantor pusat di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
"Yang terakhir, hal yang berkaitan dengan gedung Bank Jakarta yang di SCBD, kami memohon persetujuan Kementerian Keuangan, Pak Menteri, untuk bisa disetujui dan kami akan segera bangun di SCBD, untuk pusat Bank Jakarta, dalam bentuk kerja sama dengan Kementerian Keuangan," katanya.
Sementara itu, Purbaya berkelakar akan memotong kembali anggaran dana bagi hasil ke Jakarta. Kendati demikian, dia memastikan apabila kondisi ekonomi membaik, akan ada evaluasi dan membuka peluang untuk mengembalikan anggaran yang dipangkas.
"Terima kasih kepada Pak Gubernur, yang nggak banyak protes ketika dana bagi hasilnya saya potong banyak tuh hampir Rp20 triliun. Kayaknya masih bisa dipotong lagi," ucap Purbaya sambil tertawa.