Dia menambahkan, kontribusi perusahaan teknologi lokal seperti GoTo berdampak sosial nyata melalui penciptaan lapangan kerja hingga peningkatan pendapatan dan perluasan inklusi keuangan bagi UMKM dan pekerja informal.
“Hasil riset memperlihatkan transformasi struktur ekonomi nasional yang semakin bertumpu pada digitalisasi. Inilah alasan mengapa dukungan pemerintah melalui kebijakan dan insentif yang mendukung penguatan industri dan ekosistem digital lokal sangat diperlukan sebagai strategi pemerataan dan pertumbuhan yang berkelanjutan,” kata Gundy.
Dampak langsung GoTo ke ekonomi nasional mencapai Rp355 triliun, sedangkan dampak tak langsung mencapai Rp125 triliun.
“Dari perspektif sektoral, kontribusi utama GOTO dapat dirasakan pada sektor TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) serta jasa keuangan, sejalan dengan visi dan misi GOTO dalam mendigitalkan dan menghubungkan layanan keuangan nasional, yang juga mencakup penyerapan tenaga kerja di berbagai sektor yang terdampak,” tulis laporan riset tersebut.
(Dhera Arizona)