IDXChannel - Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) menyiapkan sejumlah strategi bisnis menyambut berakhirnya status darurat kesehatan global terkait COVID-19. Direktur Bisnis dan Pemasaran Prodia Indriyanti Rafi Sukmawati mengatakan perseroan sedang berupaya menormalisasi bisnis pasca-pandemi dengan memacu pemeriksaan untuk penyakit penyerta.
"Kita sejak awal memprediksi bahwa cepat atau lambat kontribusi pendapatan dari tes COVID-19 itu akan turun. Jadi pemeriksaan non- COVID-19akan terus kita push," kata Indri saat ditemui di The Ritz-Carlton Hotel, Jakarta Selatan, Minggu (7/5/2023).
Dalam tiga bulan pertama tahun 2023, kontribusi pendapatan PRDA didominasi oleh segmen klinik rutin yang mencapai Rp341,4 miliar. Tes esoterik mengalami penurunan cukup signifikan menjadi Rp139,71 miliar.
Indri mengakui perseroan sempat diuntungkan sejak periode pandemi menyusul ramainya pemeriksaan laboratorium. Demi mempertahankan revenue untuk periode pasca-pandemi, perseroan menyiapkan sejumlah paket layanan pemeriksaan.
Edukasi kesehatan terhadap pasien, terang Indri, juga menjadi salah satu fokus perseroan. Pendekatan ini diharapkan dapat membentuk personalisasi kebutuhan pasien laboratorium Prodia, sesuai latar belakang kesehatan masing-masing pengguna.