sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Produksi Beras Diproyeksi Turun 1,5 Juta Ton Imbas Musim Kemarau Panjang

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
21/08/2023 12:35 WIB
Fenomena El Nino dinilai akan berdampak pada terganggunya produksi beras di Indonesia. Sebab, hal ini membuat musim kemarau menjadi lebih panjang.
Produksi Beras Diproyeksi Turun 1,5 Juta Ton Imbas Musim Kemarau Panjang. (Foto MNC Media)
Produksi Beras Diproyeksi Turun 1,5 Juta Ton Imbas Musim Kemarau Panjang. (Foto MNC Media)

Pada saat ini, katanya, Indonesia memang tengah masuk musim kemarau, sehingga pasokan air ke sawah berkurang.

"El Nino ini sering kali kita campur aduk, seolah kekeringan saat ini hanya disebabkan El Nino. Padahal kan memang sudah masuk musim kemarau," lanjutnya.

Namun, dengan adanya El Nino, akan membuat musim kemarau tersebut berlangsung lebih lama. Misal secara periodik musim hujan bisanya mulai masuk pada bulan-bulan September hingga penghujung tahun, dengan adanya El Nino, maka diproyeksikan musim hujan akan masuk lebih lambat.

"Sudah barang tentu apakah El Nino berperan, iya, kemungkinan musim kemarau panjang sedikit, jadi musim hujan akan mundur, mungkin bisa masuk baru ke November," kata Dwi Andreas.

Dwi Andreas pun berharap pemerintah bisa segera melakukan antisipasi dari adanya musim kemarau yang bisa berlangsung lebih panjang ini. Salah satunya dengan membangun sumur-sumur bor di daerah-daerah sentra pertanian yang berpotensi mengalami kekeringan.

(YNA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement