IDXChannel - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memperkirakan produksi beras hingga April 2025 mencapai 13,95 juta ton, tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.
Sebagian dari jumlah produksi beras bakal diserap Perum Bulog untuk memenuhi cadangan pangan pemerintah (CPP), lalu didistribusikan ke pasaran dengan harga murah atau mengacu pada harga eceran tertinggi (HET).
Arief yakin, bila produksi tersebut terealisasi, maka pasokan beras nasional tidak lagi dipasok dari beras impor.
“Kalau dulu cadangan pangannya (CPP) kita isi dari impor, hari ini kita udah tau bahwa produksi sampai dengan April (2025) itu sekitar 13,95 juta ton,” ujar Arief saat ditemui di kawasan Pondok Gede, Bekasi, Sabtu (22/3/2025).
“Angka ini angka tertinggi dibandingkan tujuh tahun terakhir sehingga waktunya Bulog melakukan serapan,” katanya.