sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Produksi Melimpah, Ini Penyebab Konsumsi Cokelat di Indonesia Malah Rendah

Economics editor Dinar Fitra Maghiszha
16/09/2021 15:41 WIB
Indonesia merupakan negara penghasil kakao terbesar ketiga di dunia dengan produksi 811.700 ton.
Indonesia merupakan negara penghasil kakao terbesar ketiga di dunia dengan produksi 811.700 ton. (Foto: Shutterstock)
Indonesia merupakan negara penghasil kakao terbesar ketiga di dunia dengan produksi 811.700 ton. (Foto: Shutterstock)

IDXChannel - Berdasarkan data Food and Agriculture Organization (FAO) tahun 2019, Indonesia merupakan negara penghasil kakao terbesar ketiga di dunia dengan produksi 811.700 ton atau setara 14,74% dari pasokan global (2019).

Namun, besarnya produksi komoditas tersebut tidak berbanding lurus dengan tingkat konsumsi domestik yang relatif rendah sebesar 0,5 kg/orang per tahunnya (Smesco, 2019), tertinggal jauh dari konsumsi negara-negara di Eropa yakni rata-rata sebesar 10kg/orang per tahun.

Pengusaha Cokelat asal Bali menuturkan bahwa sebagian masyarakat masih terjebak dalam paradigma yang keliru, terutama dalam memahami konsumsi cokelat.

"Sampai saat ini masih banyak paradigma di masyarakat takut makan cokelat karena bisa buat gemuk, bisa bikin diabetes dan lain-lain," kata Pendiri dan Direktur Pod Chocolate, Ida Bagus Namarupa, dalam Power Breakfast IDXChannel, Kamis (16/9/2021).

Menurutnya, edukasi manfaat cokelat untuk kesehatan penting dilakukan sejalan dengan besarnya potensi kakao lokal yang menjangkau pasar domestik hingga mancanegara.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement