"Kalau kita bicara potensi pasar masih sangat besar dan luas. Saat ini, masyarakat Indonesia masih belum cukup teredukasi manfaat konsumsi cokelat, tentu saja ketika cokelat itu diolah secara premium, dalam hal ini dijaga dari kualitas biji petani, dengan standar teknologi yang bagus, maka sangat besar sekali peluangnya," kata Gusde, panggilan akrabnya.
Mengutip berbagai sumber, Cokelat bermanfaat bagi tubuh terutama kandungan flavonoid di dalamnya, yang bertindak sebagai antioksidan alami untuk menangkal radikal bebas.
Selain dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan jantung, konsumsi cokelat, khususnya cokelat hitam (dark chocolate) dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol jahat.
Kendati demikian, masyarakat perlu mencermati komposisi olahan cokelat. Kandungan tambahan di dalamnya bisa memiliki dampak buruk bagi kesehatan.
Sehingga pertimbangan jenis cokelat dan porsinya yang tepat, dapat membawa kesehatan bagi para pengonsumsinya. (TIA)